Wednesday 31 January 2007

Konsultasi dengan Komsos KAJ

PARA komsosers MBK tidak pernah merasa sudah pandai dan piawai soal Komunikasi Sosial. Yah, semua komsosers adalah voluntir yang masih awam perihal komsos. Para komsosers tidak segan-segan untuk belajar dan menambah pengetahuan soal komunikasi sosial itu sendiri, lebih-lebih fungsi komsos di paroki. Karena gerak dan dinamika paroki tidak bisa lepas dengan gerak dan dinamika keuskupan, maka paroki perlu belajar juga pada Gereja yang lebih besar. Oleh karena itu, dalam sepotong siang, empat komsoser bertandang ke Komsos KAJ yang berkantor di Gedung Karya Pastoral (GKP) Katedral.

Empat sekawan dari Komsos MBK-Helen, Sigit, Prasetyo, dan Heru, diterima dengan hangat Romo Yustinus Ardiyanto, Pr, selaku Ketua Komsos KAJ. Banyak masukan yang komsosers proleh dari obrolan dengan pastor yang akrab disapa dengan Romo Yus itu. Salah tiganya, antara lain pentingnya posisi Sie Komsos dalam sebuah paroki sebagai komunikator dari Gereja itu sendiri, komsos paroki bekerja seturut dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan oleh Dewan Paroki, dan pentingnya kreativitas dalam berkomsos.

Relasi perlu dijaga terus. Konsultasi tidak harus dilakukan dengan mengunjungi katedral. Pada saat Romo Yus mengisi sebuah acara kategorial di MBK, para komsosers yang ‘bandel-bandel’ mencegat dan memaksa dengan hormat Romo Yus untuk mengunjungi ruang Komsos di aula lantai dua. Ajakan ini disambut hangat oleh Romo Yus. Obrolan santai tapi bermutu pun bergulir untuk beberapa saat. Nah, itulah wujud nyata dari kehendak para komsosers untuk memajukan diri dalam pelayanan yang tidak kecil dan tidak mudah ini. Salah satunya, dengan belajar apa saja dan dengan siapa saja.

No comments: