Wednesday 31 January 2007

Anjing Sahabat Komsosers

DUA anjing berbulu hitam. Keduanya, Habitus dan Nayla. Jangan salah sangka nama itu merujuk nama seseorang atau surat pastoral dari para uskup. Keduanya adalah nama anjing yang hidup di sekitar pastoran. Lah, namanya kok sedemikian keren? Sssst, yang namai anjing itu adalah ‘oknum-oknum’ komsosers yang tidak perlu disebutkan namanya. Para ‘oknum’ tadi merasa kasihan pada anjing-anjing itu karena tidak punya nama. Orang-orang pun dengan cuek memanggilnya dengan ‘cek, cek, cek”, sebuah panggilan jamak buat anjing-anjing tak bernama.

Nah, biar keren, dinamailah kedua anjing itu dengan ‘habitus’ dan Nayla. Nama habitus muncul karena waktu itu, kosakata habitus lagi booming. Di mana-mana, orang mengucapkan kata itu, pun sampai latah. Ehm, jangan salah sangka loh. Ini bukan bentuk pelcehan, tetapi justru sebuah usaha mengingatkan. Termasuk juga nama Nayla, kayak tokoh dalam lakon sinetron “Buku Harian Nayla.”

Habitus dan Nayla adalah anjing betina. Dua-duanya berbulu hitam pekat. Habitus usianya lebih tua dari Nayla. Diperkirakan Habitus adalah induknya Nayla. Habitus memunyai badan lebih kecil. Sekarang ini, ia lagi bunting dan kemungkinan besar bulan depan akan melahirkan anak-anaknya. Sementara itu, Nayla memunyai badan panjang, ramping, leher jenjang, kaki panjang, dan anggun. Di musim hujan yang dingin ini, Nayla sering kepergok ‘making love’ dengan Patrik. Patrik adalah anjing berbulu putih dengan bercak cokelat, berkaki pendek, bermoncong tebal, dan bertubuh gendut. Lagi-lagi sebuah nama yang diberikan oleh ‘oknum’ komsosers.

Nah, para komsosers sangat dekat dengan anjing-anjing itu. Setiap komsosers datang di pelataran Gereja, dengan sekali panggil, anjing-anjing itu langsung mengikuti sampai ke ruang Komsos. Mereka tidur-tiduran sambil menemani para komsosers bekerja. Komsoser yang baik hati selalu memberi mereka sepotong kue. Komsosers yang jahat sering menginjak kaki, atau melindas ekor mereka dengan kursi beroda. Pokoknya, setiap komsosers datang, pasti ada Habitus dan Nayla.

Namun, pernah beberapakali, komsosers lupa membangunkan Habitus saat mereka mau pulang. Habitus pun terkurung semalaman. Entah karena takut gelap, haus tapi gak ada air, atau mau keluar tapi pintu sudah terkunci, marahlah Habitus di ruang itu. Alhasil, komsoser yang membuka ruangan Komsos pada keesokan harinya menemukan barang-barang sudah berantakan. Dus-dus pada robek. Korden berlubang dan lepas dari gantungannya. Menyedihkan lagi, kabel-kabel rusak dan nyaris putus. Untung bukan kabel listrik (wah, bisa gawat!), tetapi kabel telepon atau jaringan. Anjing pun bisa marah.

Nah, para komsosers harap senantiasa menjaga kesadaran. Jangan tinggalkan ruangan tanpa Habitus dan Nayla. Masuk bersama-sama, keluar pun harusnya bersama-sama juga. Itu namanya setia kawan. Maksudnya, jangan ada barang-barang komsos yang rusak lagi!

No comments: